Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.












Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
  • Generasi Pertama (1945-1955)Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
  • Generasi Kedua (1955-1965)Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
  • Generasi Ketiga (1965-1980)Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
  • Generasi Keempat (Pasca 1980an)Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik. 

SEJARAH SISTEM OPERASI
 
  • PADA DOS
 
DOS kepanjangan dari Disk Operating System merupakan sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi, dengan media penyimpanan berupa disk (sebelum adanya hardisk) atau dikenal dengan nama disket.
Sistem operasi DOS menggunakan CUI (Character User Interface) atau antarmuka dengan pengguna berbasis text dan saat ini telah tergantikan/diperbaharui dengan adanya windows versi 9x, Me, 2000, XP, dan sebagainya yang berbasiskan GUI (Grapical User Interface).
Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).

Sejarah Perkembangan DOS

DOS 1.0
PC-DOS 1.0 merupakan versi DOS pertama kali yang dibuat oleh Microsoft Corp. yang hak ciptanya dibeli oleh IBM Corp. Dimana kumunculan DOS ini dihubungkan dengan permintaan IBM atas pembuatan komputer PC pertama yang bernama IBM-PC.
Versi DOS ini masih sangat sederhana dan kemampuanya terbatas. Oleh sebab itu diperbaiki dengan diterbitkanya versi 1.1 . Pada versi perbaikan ditambahkan kemampuan untuk mengakses disk drive dengan kapasitas 320KB.

DOS 2.0
Produk PC-DOS 2.0 yang dikeluarkan pada bulan Maret 1983 bersama munculnya komputer baru bernama PC/XT dari IBM. Karena versi 2.0 mempunyai beberapa kesalahan ( bug ), maka diperbaiki pada versi 2.10. Pada akhir tahun 1983, pihak Microsoft selaku pembuat DOS sebenarnya (yang lisensinya dibeli IBM), juga mengeluarkan versi yang diberi nama MS-DOS 2.11.
Berbeda dengan PC-DOS 2.10, disini terdapat perintah yang tidak terdapat pada PC-DOS, yaitu perintah COUNTRY yang berguna untuk mengeset operasi tunggal dan jam yang berlaku pada suatu negara.

DOS 3.0
Seiring dengan dimunculkannya komputer jenis PC-AT (Advanced Technology) tahun 1984, telah diterbitkan PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05. Dimana versi ini mendukung pemakaian disk drive kapasitas 1.2 MB dan pemakaian disk memori yang disebut Virtual Disk atau RAM Disk dengan menggunkan extended memory yang mana belum dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.

DOS 3.1
Karena pada versi 3.0 ada sedikit bug, maka pada Maret 1985, secara bersamaan pihak IBM dan Microsoft mengeluarkan versi baru mereka yaitu PC-DOS 3.1 dan MS-DOS 3.1. Kelebihan versi ini adalah mendukung pemakaian sistem jaringan komputer (network).

DOS 3.2
Pada akhir tahun 1985, pihak IBM memperkenalkan komputer jinjing (laptop), untuk mendukung pengoperasiannya dikeluarkan PC-DOS 3.2 yang mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 KB yang biasanya dipakai pada komputer laptop. Dan Microsoft mengeluarkan versi yang sama pada bulan Januari tahun berkut.

DOS 3.3
Pada pertengahan tahun 1987, dikeluarkan PC-DOS 3.30 dan MS-DOS 3.30, yang mana merupakan DOS yang paling banyak pemakainya di Indonesia, karena pada saat itu kita sedang gencar-gencarnya belajar komputer. Hingga kini masih banyak pemakai komputer yang menggunkan DOS versi ini. Kemampuan barunya adalah dapat mengakses hard disk sebanyak 30MB.
Sebenarnya di Eropa dan Amerika, versi ini mendapat saingan ketat dari sistem operasi baru yaitu OS/2 (Operating System 2) yang kusus diciptakan untuk pemakai komputer PS/2 (Personal System 2), namun karena keadaan OS/2 terjepit antara kemampuan DOS dan UNIX, maka OS/2 jumlah pemakainya stingkat dibawah DOS.

DOS 4.0
Pada bulan Juli 1988 terbit PC-DOS 4.0 dan beberapa bulan berikutnya tepatnya Desember, terbit versi perbaikannya PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. Disini ada fasilitas baru yang dinamakan program Shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem menu, dan dikenalkan sistem label serial number untuk disk yang baru diformat.
Mulai versi ini ukuran file sistem DOS seperti IBMBIO.COM/ IO.SYS, IBMDOS.COM/ MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM pada satu disket makin membengkak, menjadikan sempit ruang disket itu sendiri. Karena itu,lebih baik menggunkan disket dengan kapasitas 360 KB
.
DOS 5.0
Pertengahan tahun 1991 muncul PC-DOS 5.0 dan MS-DOS 5.0. Pada versi ini, pemakaian memori yang semula masih agak membingungkan telah diperbaiki, disamping penambahan fasilitas program bantu yang mana merupakan kerja sama dengan perusahaan Central Point Inc. pembuat program MIRROR, UNDELETE dan UNFORMAT.

DOS 6.0
Pada bulan Maret 1993, Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0. Mulai versi ini pemakaian PC-DOS semakin berkurang, dimana semua pemakai komputer lebih cenderung memakai MS-DOS daripada PC-DOS, ini dikarenakan versi dari Microsoft lebih luwes untuk digunakan pada berbagai PC, dibandingkan PC-DOS yang beberapa perintahnya hanya jalan bila PC anda buatan IBM murni.
Pada versi ini juga ditambahkan beberapa utility baru dan perintah-perintah konfigurasi sistem termasuk memori extended memory lebih mudah. Untuk utility yang ditambahkan sudah terkenal, seperti MSAV (Microsoft Anti Virus) yang merupakan kerjasama dari CPAV (Central Point Anti Virus), DoubleSpace yang berguna untuk melipatgandakan isi media penyimpanan dll.
Versi ini untuk memperbaiki versi 6.0, dimana terdapat perbaikan pada utility DoubleSpace, dan manajemen memori. Selain itu ada tambahan perintah baru seperti fasilitas MOVE, dan tampilan daftar file (directory) yang lebih mudah dibaca.

DOS 6.2
Pada versi ini terdapat perbaikan isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file DOUBLESPACE sudah dihilangkan, karena ada perselisihan dengan pihak pembuat program pemampat data Stacker.
DOS under Microsoft Windows (DOS 7.0 ke atas)
Sejak diperkenalkanya sistem operasi Microsoft Windows, pemakaian sistem operasi DOS mulai berkurang, karena tampilan yang lebih menarik (GUI). Tetapi untuk menjembatani pemakai aplikasi yang masih menggunakan tampilan teks pada DOS, maka DOS ini masih dipertahankan.

Apa Sih MS DOS Itu ?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaSIjijwxqAkdkO1xBTe1KE9bwl_g7tWKyPQtLhOEjdN0kEkozMxFpJ8-_-s0wOZB7k5y_Rml4g4LF51GTihw7voCbuKcnwEzpE-nMYpEagvMbbJZx1sAIv4xYZVYbwmxzrCAAILwJHqJS/s1600/doss.jpg

Sebelumnya Assalamu’alaikum Wr Wb . Selamat pagi,siang,sore,malam ! Kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk membahas tentang MS DOS .
Mengenal MS DOS – Jika sebelumnya Micro Cyber 2 sudah pernah membahas mengenai pengertian dan sejarah dos, kali tentang MS-DOS dibawah sistem Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan command prompt. Dimana sebelumnya sudah dijelaskan bahwa DOS 6.22 dibuat untuk memperbaiki isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file doublespace sudah dihilangkan.
Utilitas MS-DOS

1.     Drivespace
untuk mengkompresi disk dan digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres dalam format yang berbeda, sehingga kapasitasnya minimal menjadi dua kali sebelumnya.
2.     Scandisk
untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang rusak baik dikompressi atau tidak. Memperbaiki crosslink dan cluster yang hilang serta memperbaiki kerusakan pisik disk.
3.     Smartdrive
untuk mempercepat proses kerja sistem khususnya pada saat pengolahan file atau data-data pada harddisk.
4.     Defrag 
untuk menata ulang letak file dan direktori agar sistem operasi dapat lebih cepat dalam menemukan pencarian suatu data dalam suatu file.
Organisasi File Pada Disk
Pada disket standar DOS, daerah pada disket dibagi menjadi 4 daerah utama, yakni:
1.     Boot Sector
Daerah pertama dari disk (sector no.0) yang selalu diakses pada saat pembacaan disk, berisikan keterangan jenis disk dan program untuk proses boot komputer.
2.     Root Directory
Daerah yang berisikan daftar nama file.
3.     FAT ( File Allocation Table)
Daerah berisi peta yang mengatur sekaligus menyimpan letak beserta alamat data dari file pada disket.
4.     Data Area
Daerah berisikan data-data dari file yang tercatat pada Root Directory.
Baik disket atau harddisk didalamnya terdapat sebuah daftar file (root directory) yang berisikan nama file (berkas/arsip). Dimana untuk membedakannya diperlukan penamaan unik, yaitu diberikab identitas ( name ) dan perluasan (extention).
Setiap file maksimal terdiri dari 11 karakter, dimana terdiri dari nama file yang jumlahnya karakternya antara 1 s/d 8, dan perluasan yang jumlah karakternya antara 1 s/d 3. Untuk keduanya dipisahkan dengan karakter titik (.) . Berikut contoh nama file yang diperbolehkan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2bpldkvXXfhyYhR3NmI9xJ6_gaBlQWZbvuRrDn6WnYZUfJ8ZZwPrXzHizNRFycsUREdEVTUeRSCGe1PropcZkLT6US01PCB39K7cNsClibzL4Sot2Z-v_ddHuuypMUaKAI-MkmLnsXu5n/s1600/doss.jpg
Memulai DOS dan Proses Booting
Untuk memulai sistem operasi DOS nyalakan komputer (Booting) anda dengan dua cara yakni :
1.     Cold Boot, proses boot untuk pertama kali saat power komputer belum dinyalakan atau ditekan tombol reset pada cpu komputer. Pada proses ini terjadi perhitungan memori dan pemeriksaan kesiapan peralatan komputer.
2.     Warm Boot, proses boot yang terjadi saat komputer masih menyala. Proses ini dilakukan dengan menekan tombol dan tidak terjadi perhitungan memori.
Bila disk komputer yang digunakan untuk boot tidak mengandung file sistem DOS, maka akan ditampilkan pesan :
– Non-System disk or disk error
– Replace and strike any key when ready.
atau pesan yang sejenisnya. Tetapi bila disk anda berisikan file sistem DOS, maka akan ditampilkan pesan memulai pemuatan sistem operasi ke memori komputer, seperti berikut:
Starting MS-DOS… atau Starting Windows
Setelah itu akan ditampilkan pembuat sistem operasi DOS beserta versinya, sebagai contoh :
Microsoft (R) MS-DOS (R) Version X.XX
(C) Copyright Microsoft Corp. 1991-199x.
A:\>_
Tepat dibawahnya adalah petunjuk berupa di drive mana anda aktif sekarang, dan mulai mengetikkan perintah di posisi kursor saat itu. petunjuk ini dinamakan PROMPT DOS.
Bila anda melihat proses diatas, sejak dimasukkanya disket, menyalakan komputer hingga selesai menset jam. Sebenarnya banyak sekali perintah yang telah dikerjakan oleh komputer, pekerjaan ini disebut BOOTING.
Singkatnya pertama-tama komputer akan memeriksa chip memori, dan melaporkan jumlah memori yang terpasang berupa bilangan dari 0 hingga 640 atau lebih. Kemudian komputer memeriksa peralatan, bila terdapat kesalahan, maka komputer akan melaporkan dengan kode atau bunyi tertentu.
Lalu komputer membaca sector pertama (sector no.0/Boot Sector) dari media penyimpanan atau harddisk. Dimana didalam sector pertama tersebut berisi program mengaktifkan file sistem IBMBIO.COM dan IBMDOS.COM (untuk IBM PC-DOS) atau IO.SYS dan MSDOS.SYS (untuk MS-DOS). Bila kedua file tersebut tidak diketemukan, maka akan keluar pesan
“Non-system disk or error disk Replace and strike any key when ready”
Tetapi bila ada, kedua file itu akan diaktifkan dan dipindah ke memori, dimana file-file tersebut selanjutnya akan dijalankan oleh komputer. Kemudian baru mencari file COMMAND.COM, dimana file terakhir ini berisikan perintah INTERNAL DOS yang akan mengendalikan komputer. Proses selanjutnya adalah proses pengisian tanggal dan jam bila tidak ditemukan file AUTOEXEC.BAT
Berikut ini contoh sebuah tampilan lingkungan kerja sistem operasi MS-DOS yang berada dibawah sistem operasi Microsoft Windows XP.
Apa Sih MS DOS Itu ?

sumber:
http://microcyber2.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-dan-sejarah-dos.html
dan
http://microcyber2.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-ms-dos.html

  •  PADA WINDOWS

Setiap hari kita menghabiskan waktu di depan layar komputer atau laptop, dan saat itu kita sering menggunakan salah satu aplikasi yang paling terkenal. Windows adalah salah satu aplikasi yang ada pada komputer, laptop atau notebook yang sangat membantu manusia. Windows adalah sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft.
Penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil yaitu Bill Gates dan Paul Allen. Sejak penemu Windows ini, Windows kini mengalami perkembangan dari versi yang satu ke versi lainnya dengan kualitas yang semakin ditingkatkan.
Sejarah dan perkembangan sistem operasi windows dari versi paling awal sampai sekarang
Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking.

Windows 1.0
Sistem operasi Windows 1.0
Sistem operasi Windows 1.0 dikeluarkan pada tanggal 20 November 1985 dan diresmikan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang dijuluki dengan Windows Graphic Environment 1.0. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Tentu saja, Windows 1.0 memiliki cukup banyak kekurangan sehingga belum begitu dikenal di masyarakat.

Windows 2.0
Windows 2.0
Windows 2.0 mendapatkan keuntungan, karena dapat menggunakan prosesor terbaru pada tahun itu, yaitu Intel 286 Prosesor, memory yang lebih besar, dan fitur komunikasi antar aplikasi dengan menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE). Dengan peningkatan dukungan grafis, pengguna sekarang dapat mengatur besar kecil ukuran jendela dan penambahan dukungan untuk keyboard. Jadinya, kita dapat menggunakan Windows dengan hanya berbekal keyboard dan juga dukungan Keyboard Shortcut. Windows 2.0 sendiri di luncurkan pada tanggal 9 Desember 1987. Lalu, rilis selanjutnya yaitu Windows 2.1 sampai Windows 2.03, menambah fitur yaitu Protected Mode dan penggunaan memory yang lebih besar pada prosesor Intel 386.


Windows 3.0
Windows 3.0
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990. Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking.

Windows 95
Windows 95
Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995. Windows 95 sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet, dial-up networking, dan dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya mencolok kabel hardwarenya. Versi 32 bit dari Windows 95 terdapat peningkatan kapabilitas multiedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan Networking yang sudah diintegrasikan.

Windows 98
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95.
Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan kehadiran Windows 98 mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web.

Windows 2000
Windows 2000
Windows 2000 termasuk kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini khusus dibuat untuk kalangan bisnis. Ada versu Professional, Server, Advanced Server dan Datacenter Server. Untuk pengguna rumahan, Windows merilis Windows ME beberapa bulan kemudian. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game).

Windows ME (Millennium Edition)
Windows ME (Millennium Edition)
Sesuai dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun milenium. Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk merestore PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian, banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang memiliki banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun segera digantikan oleh Windows NT Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows 8).

Windows XP
Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.

Windows Vista
Windows Vista
Tanggal 30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows Vista. Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian user-interface. Kemampuan sekuritas juga ditambahkan oleh Microsoft, sehingga Microsoft megklaim versi terbarunya ini lebih stabil,aman, dan memanjakan pengguna computer ( walaupun menurut banyak orang hal-hal tersebut sudah ada pada Windows XP).
Windows 7
sejarah-windows-7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.

Windows 8
Windows 8
Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.

Windows 10
Windows 10
Windows sengaja tidak mengeluarkan versi windows 9 dikarenakan para users akan menganggap windows 9 yang dipakai adalah windows 95 atau windows 98 karena berawalan 9, jika itu terus dipakai akan berbahaya. Maka dengan itu Windows langsung memproduksi windows 10 untuk menggantikan windows 9 yang tidak boleh diproduksi. Windows ini adalah versi terbaru dari semua software windows dengan segala kecanggihannya membuat satu dari sekian software Operating System ini banyak digandrungi oleh masyarakat, simpel, menarik, dan canggih.
Dengan sistem operasi Windows maka semua pekerjaan jauh lebih mudah dijalankan, OS pada komputer atau laptop sangat mendukung perkembangan bisnis dan juga perekonomian saat ini. Hampir semua perusahaan menggunakan sistem operasi Windows untuk memudahkan pengolahan data.

 https://blog.dimensidata.com/sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi-windows/

  • PADA MAC


Macintosh Operating System (MAC OS) merupakan system operasi computer yang dibuat oleh Apple. Apple yang sebelumnya bernama Apple Computer, Inc adalah sebuah perusahaan silicon valley yang bergerak di bidang computer.

1976apple1 Sejarah Perkembangan Apple & Macintosh Dari Waktu Ke Waktu

MAC OS merupakan OS yang pertama menggunakan system GUI(Graphical User Interface). Para pemakai computer begitu takjub melihat macintosh yang snagat ramah melayani pemakai. Pemakai tidak perlu banyak menulis perintah, cukup menunjuk gambar yang ada. Mac OS dibuat khusus untuk computer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompabilitas dengan arsitektur PowerPC maupun X86.

Sejarah dan Perkembangan MAC OS
Apple pertama didirikan pada tanggal 1 april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve Wozniak, dan salah seorang Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne. Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Produk pertama perusahaan Apple ini diberi nama Apple I diciptakan oleh Steve wozniak.
Apple I didasarkan pada 8-bit mikro prosesor, MOS 6502 Teknologi, hanya  efektif jika dijalankan di bawah 1 MHZ. 6502 adalah sama seperti mikroprosesor yang paling mahal dari Motorola pada saat itu. Pada saat itu, CPU Intel 8080 seharga $US 179 dan Motoroal 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800, tetapi harga keduanya terlalu mahal . Dia pun kemudian sadar, dan hanya mendesign komputer di atas kertas, menunggu hari di mana dia mampu membeli CPU.
Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut, dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Inilah mengapa Wozniak memilih MOS 6502.
Komputer telah dibangun dalam terminal video, socket untuk 8K bytes onboard RAM, sebuah alat penghubung Keyboard , dan sebuah  kaset board  yang akan bekerja bersama perekam kaset reguler. Komputer telah memiliki sebuah motherboard yang sederhana : dimana pengguna telah menyediakan sebuah kasus , yaitu  Sumber AC power (arus listrik), ASCII keyboard, dan a display device.

Apple1 bisa secara langsung dihubungkan pada suatu televisi dengan suatu RF modulator muncul dalam suatu gulungan pajangan dengan 24 garis berbentuk  masing-masing  40 karakter. Produk ini diperkenalkan kepasaran dengan harga $666.66 termasuk 4KB RAM dan tape Apple basic.
Apple II
Dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977. Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna.
Pada saat yang sama, Jobs menekankan design casing dan keyboard yang lebih baik, dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu, namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Dengan dana dan design casing yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an.yang termasuk kedalam tipe Apple II adalah Apple II+, IIE, IIC, IIC+, IIE Enhanced, IIE Platinum, dan terakhir 16-bit IIGS, diperkenalkan di tahun 1986.

Apple DOS
Tidak Lama setelah Apple II diluncurkan, pada bulan juli 1978 meluncurkan system operasi Apple berbasis DOS pertama.  ini disadari bahwa sebuah disk drive adalah sangat mendesak untuk komputer. Wozniak menciptakan suatu disain brilian untuk sebuah floppy disk drive, dan demikianlah yang dibutuhkan DOS. Apple Dos tidak diberi nama versi I namun disebut Versi 3.1 karena ini implementasu. Merupakan suatu pernbaikan perhitungan x.y  Paul Laughton. setiap kali ia meng-compile kembali source program: dimulai dengan x= 0, y= 1, dan setiap kali y mencapai 9, nilai x bertambah 1.Apple DOS beta telah diuji seperti Versi 3.
Apple Pascal

P-System dari Universitas California pada San Diego ( UCSD) adalah [yang] sangat populer pada tahun 1970′s dan  awal 80′s. Dua  mahasiswa UCSD , MARK  Allen dan Richard Gleaves mengembangkan Suatu  microprosesor 6502 interpreter pada musim panas 1978, Kemudiannya ini menjadi basis untuk Apple  II Pascal dilepaskan pada tahun 1979.
Apple CP/M
di tahun1980 Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit board dengan nama Softcard. itu mula-mula dinamakan Microsoft Z-80 Softcard. tetapi Microsoft lebih dulu menyebut kembali untuk menghindari gugatandari Zilog, pembuat Z-80. Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-80 berbasis pada sistem operasi CP/M yang  mempunyai sebuah software  program perpustakaan, seperti dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft Ada  kartu  coprocessor lain seperti seperti Motorola 6809, kedua-duanya untuk Z-80.


Apple SOS

Apple III diperkenalkan pada tahun 1980 sebagai komputer untuk para pebisnis. System operasi baru ini diberi nama SOS (“sophisticated” operating system). Setiap  program SOS juga membaca sistem operasi ke dalam memori. Setiap DISK Aplikasi SOS terdiri dari satu kernel (SOS.kernel), satu interepter (SOS. Interept), di mana bisa menjadi aplikasi bagi dirinyasendiri, dan beberapa aplikasi yang digunakan,dan sebuah set drivers(SOS driver).

Apple ProDOS

 
ProDOS direales pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai pengganti  untuk Apple DOS 3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan dari Apple SOS.


Versi terakhir Mac OS saat ini adalah Mac Os X yang diluncurkan pada tahun 2000. Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda. Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.

Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos di ciptakan.
Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7″. Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Awalnya Apple juga sengaja menembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac dengan sistem operasi yang lain nya seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh.

Jenis-jenis Macintosh
• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
• 1986: Macintosh Plus
• 1987: Macintosh II, Macintosh SE
• 1988: Macintosh IIx
• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series
• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV
• 1994: Power Macintosh
• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
• 1998: iMac
• 1999: iBook, Power Macintosh G4
• 2000: Power Mac G4 Cube
• 2001: PowerBook G4
• 2002: eMac
• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
• 2004: iMac G5
• 2005: Mac mini

24 Januari 1984
Mac OS pertama dirilis, dengan nama System 1. Apple membuat OS ini sebagai satu-satunya OS di masa itu sepenuhnya GUI. Sejak saat itu, GUI menjadi pionir akan perkembangan OS lain.
Januari 1986
System 3 dirilis, dan di OS ini, file system ala hirarki (seperti di Mac OS dan Linux saat ini) diperkenalkan.
13 Mei 1991
System 7 dirilis. System 7 ini adalah salah satu OS dari Apple yang memiliki masa pakai cukup lama, dari 1991 sampai 1997.
Januari 1997
Mac OS 7.6 dirilis. OS ini adalah Mac pertama yang menggunakan nama Mac di depannya setelah sebelumnya hanya “System” dan angka rilis.
22 Juli 1997

Mac OS 8 dirilis, cukup singkat antara versi 7.6 dan 8 ini. Di versi ini juga sebagai penanda akan kembalinya Steve Jobs di Apple setelah sebelumnya dia dipecat. Mac OS 8 terjual sebanyak 3 juta kopi dalam enam bulan saja.
23 Oktober 1999

Mac OS 9 dirilis. Mac ini dipandang oleh Apple sebagai OS transisi dari versi 8 ke versi OS X.
24 Maret 2000
Versi terpopuler Mac diluncurkan. Mac kali ini bernama Mac OS X. Mac versi ini membawa perubahan desain besar, utamanya adalah apa yang dikenal dengan Aqua, tampilan khas Mac yang membuat Mac terlihat semakin elegan dan modern. Versi ini juga debut dari aplikasi terpopuler Mac, yaitu Dock. Kode nama Mac OS X ini adalah Cheetah.
23 Agustus 2002.


Mac OS X 10.2 dirilis. Kode nama kali ini adalah Jaguar.
29 April 2005
Mac OS X 10.4 atau dengan kode nama Tiger dirilis. Tiger adalah versi Mac yang sangat ditunggu kedatangannya dan populer. Buktinya adalah terjualnya sebanyak 2 juta kopi dalam jangka enam minggu saja. Tiger juga menjadi Mac pertama dengan menggunakan Intel setelah sebelumnya menggunakanPowerPC.
26 Oktober 2007
Mac OS X 10.5 atau versi Leopard dirilis. Selain itu ada beberapa perubahan di Leopard ini, yaitu Cover Flow di Finder, dan fitur yang menjadi jualan utama, yaitu Time Machine.
20 Juni 2011
Mac OS X 10.7 dirilis. Kode nama untuk Mac ini adalah Lion. Selain itu ada integrasi yang lebih baik antara iOS dan Mac. Selain itu, Lion menjadi Mac pertama yang bisa diunduh di App Store seharga $29. Fitur yang ada di Lion ada sekitar 250 fitur baru dan diperbarui.
16 Februari 2012
Mac OS X 10.8 diumumkan. Kode nama kali ini adalah Mountain Lion. Beberapa fitur yang ada di sini adalah adanya iMessage, lalu integrasi dengan Twitter dan dukungan lebih baik terhadap iCloud.
Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama, karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan sistem operasi yang pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel) adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop.
Gambar 2. Original Mac OS desktop (1984)
Versi ini hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu. Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 menggunakan suatu sistem file yang sama, dengan satu “kludged” level folder (tidak ada sub folder), Macintosh File System (MFS), dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru pada Sistem 2.1 (Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) yang mempunyai direktori riil. Sistem 3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan dukungan untuk beberapa teknologi baru yang mencakup protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat file-file yang telah dibuang (di-delete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE.
Perubahan di awal sistem operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x.
• System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)
• System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)
• System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)
• System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)
• System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)
• System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)
• System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)
• System 3.4, Finder 6.1
• System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)
• System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)
1984 — System 1

Kelebihan Mac OS :
a. Multitasking

b. Bisa mengenal file format windows

c. Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia

d. Dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.

e. Open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak

f. Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data

g. Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.

h. Lebih stabil

i. Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari virus.

j. Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah belajarnya.

k. Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas.

Kekurangan Mac OS :

a. Mahal

b. Hanya cocok untuk graphic designer

c. Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS

d. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS

e. Software di Mac OS tidak begitu lengkap

f. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game


               Sistem Mac OS
               Sistem Mac OS dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Mac OS Klasik
Mac OS “Klasik”, sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac OS 9. Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak memilik sembarang command line atau baris perintah; merupakan sistem yang menggunakan user interface(UI) sepenuhnya. Karena mudah untuk di gunakan, sistem ini juga dikritik karena menggunakan cooperative multitasking.

b. Mac OS X
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu huruf romawi) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik dapt lebih banyak pengisian secara bersamaan dan menutup kemungkinan sesuatu pengisian menghancurkan pengisian lainnya.

Sejarah

Mac OS X didasarkan atas kernel Mach. Beberapa bagian dari FreeBSD ’s dan NetBSD’ s pelaksanaan Unix dimasukkan dalam NeXTSTEP, inti dari Mac OS X. NeXTSTEP adalah berorientasi obyek sistem operasi yang dikembangkan oleh Steve Jobs ‘perusahaan NeXT setelah ia meninggalkan Apple di tahun 1985. Sementara Jobs dari Apple, Apple berusaha untuk menciptakan “generasi berikutnya” OS melalui Taligent, Copland dan Gershwin proyek, dengan sedikit keberhasilan.

Akhirnya, NeXT’s OS-kemudian disebut OPENSTEP-telah dipilih untuk menjadi dasar untuk Apple OS berikutnya, dan Apple membeli NeXT langsung. Steve Jobs kembali ke Apple sebagai CEO sementara, dan kemudian menjadi CEO lagi, menggiring transformasi para programmer ramah OPENSTEP ke dalam sebuah sistem yang akan diadopsi oleh Apple pasar utama rumah pengguna dan profesional kreatif. 

Proyek ini pertama kali dikenal sebagai Rhapsody dan kemudian diganti namanya menjadi Mac OS X. Mac OS X Server 1.x, tidak sesuai dengan perangkat lunak yang dirancang untuk Mac OS asli dan tidak memiliki dukungan untuk Apple sendiri interface IEEE 1394 (FireWire). Mac OS X 10.x included more backward compatibility and functionality by including the Carbon API as well as FireWire support. Mac OS X 10.x melibatkan lebih kompatibilitas dan fungsionalitas dengan memasukkan Karbon API serta dukungan FireWire. 

Sebagai sistem operasi berkembang, itu menjauh dari warisan Mac OS untuk penekanan pada baru “gaya hidup digital” aplikasi seperti iLife suite, meningkatkan aplikasi bisnis (iWork), dan hiburan rumah terpadu (di Front Row media center).



Sejarah 25 Tahun Apple Macintosh
Mengingat saat ini cukup lemah dalam sejarah untuk Apple, dengan pintu keluar sementara dari CEO Steve Jobs, sekarang tampaknya seperti waktu yang baik untuk mengenang saat-saat indah. Untungnya, ulang tahun ke 25 perusahaan unggulan garis Macintosh kebetulan Sabtu ini datang, Januari 24.
Dengan pemikiran, kami berharap Anda akan bergabung dengan kami untuk berjalan-jalan menyusuri jalan kenangan dengan beberapa highlights dari warna-warni sejarah Mac seperempat abad.


1984: Macintosh 128K
Unveiled pada bulan Oktober 1983, pertama kalinya Macintosh dibuat tersedia secara komersial pada tanggal 24 Januari 1984, dua hari setelah penayangan Scott Ridley sekarang legendaris "1984" komersial yang memuji debut Mac, selama Super Bowl XVII. Komputer kemudian lebih dikenal sebagai 128KB tersebut, berkat jumlah on-board RAM ditampilkan. Pricing Mac pertama di $ 2495 (harga asli komputer adalah $ 1995, tapi anggaran iklan besar-besaran menyebabkan perusahaan untuk mendongkrak harga), Apple melanjutkan untuk menjual 72.000 unit pada awal Mei tahun itu.
1986: Macintosh Plus
Demikian pula harga $ 2,600, Plus Macintosh diperkenalkan pada tanggal 10 Januari 1986: Ini menampilkan souped-up 1MB RAM, yang dapat diperluas sebanyak empat kali lipat. Komputer juga menampilkan antarmuka paralel SCSI. Ditambah tetap di rak-rak toko selama hampir lima tahun.
1987: Macintosh II
Harga Mac naik secara signifikan dengan penambahan II Macintosh. CPU Unit modular yang pergi untuk $ 3.898. Tambahkan monitor low-end dan drive 20MB, dan itu akan berjalan Anda sekitar $ 5.200. Sebuah sistem high-end untuk pergi lebih dekat ke $ 10.000. Sistem harga tinggi menampilkan 16-MHz Motorola 68020 prosesor dan 1MB standar memori.
1989: Macintosh Portable

Lihatlah, laptop! Untuk cool $ 6.500, Anda bisa merayakan akhir Reaganisme (atau awal Bushism) dalam gaya dengan pertama portabel Apple bertenaga baterai. Nomor licin ditimbang £ 15,8 dan sebagian besar menjatuhkan diri dengan konsumen.
1990: Macintosh Klasik
Dengan sistem Microsoft Windows menggigit tumit, Apple memilih untuk merilis entri anggaran ke baris populer Macintosh-nya. Classic Mac memiliki label harga $ 999 dan tampak sangat mirip dengan 128K, dengan layar 9-inch monokrom dan 4MB maksimum memori. [Fun samping catatan:. Ini adalah komputer hanya di rumah orang tua saya sampai pertengahan tahun 90an atau terlambat, ketika kita upgrade ke Performa 6400]
1991: Powerbook 100

Apel punya lebih banyak hak pada tembakan kedua di pertandingan laptop. The Powerbook pertama memiliki kekuatan pemrosesan yang serupa dengan Portable, tetapi sebagian kecil dari berat (sekitar lima pon) dan biaya sebagian kecil dari harga (mulai dari $ 2.300).
1994: Power Macintosh
Pada pertengahan 90-an, Apple turun Motorola diproduksi CPU untuk PowerPC. Langkah ini akan membuktikan kebetulan ke perusahaan, yang terus memproduksi komputer dengan mikroprosesor sampai pertengahan-2006.
1998: iMac

Steve Jobs keluar dari dan kembali ke Apple berikutnya menandai kelahiran kembali besar, berkat tidak kecil untuk pengenalan ini, penuh warna tembus sedikit semua-dalam-satu unit. Tak diragukan lagi, komputer yang paling menarik di pasar pada saat itu, iMac G3 mengambil banyak kerumitan-dan nyasar kabel-out dari memiliki komputer pribadi. Apel dilakukan estetika komputer ke produk lain seperti menara G3. Sayangnya, perusahaan juga dibawa mouse keping mengganggu sedikit dengan itu.
2006: Apple Goes Intel
Apple akhirnya pensiun PowerPC pada tahun 2006, pindah ke chip G5 Intel. Teknologi baru yang dibuat untuk OS lebih halus dan lebih kuat X-pengalaman itu juga memungkinkan untuk Macintosh ke * terkesiap * menjalankan Windows secara native.
2008: Macbook Air
Apel dihindari drive optik dan beberapa port untuk memperkenalkan "notebook tertipis di dunia" awal tahun lalu.

Belakangan ini mungkin kita sering mendengar istilah OS atau Operating System, apalagi semenjak munculnya mobile OS seperti Android dan iOS. Dalam bahasa Indonesia juga dikenal dengan sebutan SO atau Sistem Operasi. Yang dimaksud dengan OS adalah sebuah sistem yang mengelola software dan hardware dari komputer dan menyediakan berbagai macam layanan umum untuk program komputer. Semua program komputer termasuk firmware pasti membutuhkan OS untuk bisa bekerja sebagaimana mestinya.
OS inilah yang akan bekerja pertama kali saat awal booting komputer, sehingga OS juga yang melakukan layanan utama seperti manajemen memori, akses ke disk, penjadwalan tugas, dan tampilan antar-muka untuk user. Setelah itu barulah software lain bisa dijalankan sesuai fungsinya. OS juga biasa dianggap sebagai penghubung antara hardware dan software, sehingga OS lah yang menjamin bahwa komunikasi antara hardware dan software bisa berjalan dengan lancar.
pengertian linux beserta sejarah dan perkembangan linux
OS tidak hanya dimiliki oleh perangkat komputer saja, tetapi berbagai perangkat lain juga memilikinya, mulai dari telepon seluler, konsol game, sampai ke server web. OS untuk komputer bisa dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu OS Windows buatan Microsoft, Unix, dan MacOS. Contoh OS dari Microsoft adalah Windows 10 yang merupakan OS terbarunya, untuk yang menggunakan sistem Unix contohnya adalah Linux, sedangkan Mac atau Macintosh adalah keluaran dari Apple.
Untuk saat ini, OS komputer yang paling laku adalah Windows milik Microsoft yang menguasai pasaran sampai lebih dari 85 persen, diikuti oleh MacOS milik Apple yang berada di tempat kedua dengan 11 persen, kemudian ada Linux di peringkat tiga dengan 1,5 persen. Sementara untuk perangkat mobile ada OS Android yang menguasai lebih dari 85 persen dan iOS milik Apple yang berada dalam kisaran 12 persen. Simak lebih dalam mengenai pengertian linux dan sejarah perkembangannya dibawah ini:

Pengertian Linux

Nama Linux mungkin kurang familiar jika dibandingkan dengan Windows atau Macintosh. Hal ini tentu wajar karena pengguna Linux memang sangat sedikit, dari jumlah prosentase yang telah disebutkan di atas dapat kita pahami sendiri betapa sedikitnya pengguna Linux yang hanya 1,5 persen jika dibandingkan dengan Macintosh sebanyak 11 persen dan Windows malah lebih dari 85 persen.
Linux sendiri merupakan salah satu OS yang menganut sistem UNIX dan menggunakan model pengembangan dan distribusi software secara gratis, atau biasa dikenal dengan istilah open source. Seperti halnya aplikasi open-source lainnya, Linux juga bisa dikembangkan dan didistribusikan secara gratis, inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari OS ini.
pengertian linux
Selain itu, Linux juga dikenal sebagai OS yang handal dan tangguh, meskipun tidak membutuhkan biaya untuk memakainya. Linux terbukti lebih stabil dan jarang terkena permasalahan yang umum terjadi di OS lain yaitu proses yang melambat, terkena virus atau malware, dan lain sebagainya.
Linux memiliki sejumlah versi yang berbeda dan dapat memenuhi kebutuhan dari para user yang tentunya berbeda-beda pula. Mulai dari pengguna baru sampai pengguna lama bisa mendapatkan versi Linux yang sesuai dengan kebutuhannya. Versi dari Linux ini lebih dikenal dengan istilah distributions, atau biasa disingkat dengan distro. Hampir semua versi Linux bisa diunduh secara gratis dan dipasang di mana saja sesuai keinginan kita.

Versi Linux yang populer di komputer desktop contohnya adalah Ubuntu, Fedora, Debian, dan openSUSE. Setiap versi tentu punya daya tarik masing-masing, ada yang memakai antarmuka modern, ada pula yang masih memakai tampilan tradisional. Sementara itu untuk komputer server ada Red Hat, Ubuntu Server, CentOS, dan SUSE Enterprise. Versi Ubuntu dan CentOS bisa digunakan dengan gratis, sementara Red Hat dan SUSE memiliki harga tertentu, hal ini disebabkan tambahan dukungan yang diberikan oleh keduanya.

Nama Linux itu sendiri berasal dari nama pembuatnya, yaitu Linus Torvalds. Untuk penjelasan lebih detail akan kita bahas pada bagian berikutnya yaitu mengenai sejarah dan perkembangan Linux.

Sejarah dan Perkembangan Linux

Awal Mula

Sistem Operasi Unix diimplementasikan oleh para peneliti di AT&T’s Bell Laboratories pada tahun 1969. Lalu dirilis untuk pertama kalinya di tahun 1971 dalam bahasa assembly, sebelum diubah menjadi bahasa C di tahun 1973. Penggunaan bahasa tingkat tinggi membuat Unix bisa digunakan di berbagai platform komputer yang berbeda. Unix menjadi berkembang pesat karena AT&T memberikan lisensi secara gratis. Namun pada tahun 1984 AT&T memisahkan diri dari Bell Lab, sejak itu Bell Lab mulai menjual Unix sebagai produk yang berbayar.
Sejarah Linux
Sosok Linus Torvalds, sang pendiri Linux
Pada tahun 1983, Richard Stallman memulai GNU Project yang bertujuan untuk menciptakan versi lengkap dari sistem Unix yang seluruhnya memakai software gratis. Di tahun 1985 terciptalah Free Software Foundation dan lisensi umum dari GNU ditulis pada tahun 1989. Pada awal 1990, beberapa program yang dibutuhkan dalam Sistem Operasi telah berhasil dilengkapi, meskipun masih ada beberapa elemen yang belum komplit termasuk kernelnya. Linus Torvalds menyatakan jika pada tahun itu telah tersedia kernel GNU maka dia tidak akan membuat sendiri versinya.
Andrew S. Tanenbaum merilis MINIX pada tahun 1987 sebagai versi mini dari OS Unix yang ditujukan kepada para pelajar yang ingin memahami prinsip OS. Inilah yang dijadikan referensi oleh Linus Torvalds yang saat itu masih menjadi mahasiswa.

Pembuatan

Pada tahun 1991, Linus Torvalds yang masih kuliah di Universitas Helsinki menjadi penasaran dengan OS dan merasa frustasi gara-gara lisensi MINIX yang saat itu hanya bisa digunakan untuk keperluan pendidikan. Akhirnya dia mulai membuat kernel sendiri yang kemudian menjadi Linux Kernel.
Linus memulai pengembangan Linux Kernel di MINIX sampai menjadi semakin matang. Aplikasi GNU menggantikan semua komponen MINIX agar lebih bebas menggunakan kode gratis milik GNU Project, karena lisensi GNU GPL bisa dipakai di program komputer lain selama dirilis memakai lisensi yang sama.
Linus pun mengganti lisensi MINIX menjadi lisensi GNU GPL. Para pengembang mulai melakukan integrasi antara komponen GNU dengan Linux Kernel dan menghasilkan OS gratis yang berfungsi secara utuh.

Penamaan

Awalnya Linus Torvalds ingin memberi nama Freax yang berasal dari campuran antara free, freak, dan x dari Unix. Pada awal pekerjaannya, beberapa file memakai nama Freax selama hampir setengah tahun. Linus sebenarnya juga mempertimbangkan nama Linux, tetapi tidak memakainya karena dianggap terlalu egois.
Pada masa pengembangan, file yang dihasilkan diunggah ke FTP Server. Salah satu rekan kerja Linus yang bertugas sebagai admin FTP Server menganggap nama Freax kurang bagus, sehingga dia merubah nama project menjadi Linux tanpa konsultasi dengan Linus. Namun akhirnya Linus juga setuju dengan nama itu dan dipakai sampai sekarang.

Pengembangan

Penerapan Linux di lingkungan produksi justru diawali oleh komunitas super komputer, dimana organisasi seperti NASA mulai mengganti mesin mereka yang berharga mahal dengan komputer yang memakai Linux. Penggunaan dalam bidang komersial menyusul saat Dell, IBM dan HP memberikan penawaran dukungan terhadap Linux untuk melepaskan diri dari monopoli Microsoft dalam pasaran OS untuk desktop.
Kini Linux telah digunakan dalam berbagai perangkat komputer, mulai dari sistem tertanam (embedded) sampai super komputer, bahkan Linux telah dipercaya menjadi OS untuk pemasangan Server dibandingkan OS lainnya. Penggunaan untuk komputer desktop pun semakin meningkat dan distro Linux semakin populer di pasaran.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux
Sistem operasi Linux memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang membuat sistem operasi ini menjadi sangat populer pada saat ini. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan sistem operasi Linux.

Kelebihan Linux :
– Open Source
Linux adalah salah satu sistem operasi yang bersifat open source, bebas untuk dimiliki, bebas untuk dikembangkan, dan bebas untuk didistribusikan ulang.
– Freeware
Linux merupakan sistem operasi yang bersifat Freeware, hal ini berarti siapapun baik untuk penggunaan pribadi, kelompok, dan instansi sekalipun dapat menggunakan sistem operasi ini secara bebas dan tanpa dituntut untuk membayar royalty kepada si penciptanya.
– Minimal Hardware
Linux hanya membutuhkan spesifikasi hardware komputer yang rendah, namun tetap untuk kebutuhan yang tinggi seperti grafis dan lainnya disarankan untuk menggunakan spesifikasi yang lebih tinggi.
– Skalabilitas
Linux dapat berjalan pada mesin sekecil 3Com Palm Pilot dan Digital Itsy atau pada mesin besar seperti Beowulf Clusters.
– Stabilitas
Keandalan linux dipercaya oleh badan sekelas NASA, NASA menggunakan sistem operasi Linux untuk sebuah percobaan tanaman di luar angkasa yang membutuhkan kestabilan sistem tinggi.
– Shared Libraries
Linux menggunakan sistem penomoran versi Shared Libraries. Sehingga memungkinkan untuk memperbaharui versi tanpa akan adanya kerusakan pada program lain.
– Non-Fragmentasi
Pengguna linux dipermudah dalam penggunaan untuk mengedit, membuat, dan menghapus file tanpa harus kuatir akan terjadinya fragmentasi pada program atau data yang ada.
– Kebal Virus
Linux lebih kebal terhadap serangan virus dibandingkan dengan sistem operasi lain seperti yang berbasis DOS. Hal ini merupakan yang paling penting karena berhubungan dengan sistem keamanan.

Kekurangan Linux :
– User awam akan mengalami kesulitan ketika pertama kali menggunakan Linux, karena sistem operasi ini sama sekali berbeda dengan sistem operasi populer semacam Windows.
– Beberapa jenis Linux masih belum optimal dalam penyajian WYSYWYG (What You See is What You Get). Namun kelemahan ini sekarang sudah mulai diperbaiki dan kita sudah bisa menggunakan sistem operasi Linux yang benar-benar telah mendekati nilai sempurna.

Macam-Macam Distribusi Linux
Pada saat ini terdapat banyak distribusi Linux (distro linux) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan. Berikut ini beberapa contoh-contoh distro Linux:
  1. Ubuntu
ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama ubuntu sendiri berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti kemanusiaan kepada sesama. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia dan telah dipakai secara luas.
Ubuntu memiliki varian yang sangat banyak, diantaranya yang paling terkenal adalah sebagai berikut :
  • Kubuntu
  • Xubuntu
  • Lubuntu
  • Edubuntu
  • Mythbuntu
  • BlackBuntu
     
2. OpenSUSE
open-suse
OpenSUSE dikembangkan secara independen dengan dukungan komunitas melalui proyek openSUSE dan sejumlah perusahaan lain. OpenSUSE merupakan distro linux yang stabil dan ramah dan umumnya digunakan sebagai sistem operasi untuk desktop dan server.
  1. Fedora
fedora
Fedora Linux adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh RedHat. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
  1. BackTrack
Backtrack_logo
BackTrack adalah salah satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger dari whax dan auditor security collection.
  1. Mandriva
Mandriva_logo
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
  1. Slackware
slackware-logo
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
  1. Debian
Debian-logo
Debian Linux adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
  1. PCLinuxOS
pclinuxos-logo
PCLinuxOS sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
  1. Knoppix
Knoppixlogo
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
  1. Xandros
xandros-logo
Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistem KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X Window System dan pulau Andros di Yunani. Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners, perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat.
  1. Sabayon
sabayon-logo
Sabayon Linux atau Sabayon (sebelumnya bernama RR4 Linux dan R64 Linux) adalah distribusi Linux berbasis Gentoo yang dibuat oleh Fabio Erculiani dan Tim Pengembang Sabayon. Sabayon memiliki filosofi “Out of the box” dengan menyertakan berbagai jenis aplikasi yang sudah dikonfigurasi dan siap pakai untuk para pengguna sehingga bisa siap untuk digunakan. Nama Sabayon diambil dari salah satu hidangan Italia, Zabaione.
  1. CentOS
Centos_logo
CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
  1. RedHat
redhat-logo
Red Hat (NASDAQ: RHAT) adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux utama.
  1. ClearOS
Clearos_logo
ClearOS adalah Distro Linux berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas), didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS. ClearOS diterbitkan pada tahun 2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email,DMZ, dan MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect.
  1. Chrome OS
chromeos-logo
Chrome OS adalah sistem operasi sumber terbuka yang dirancang oleh Google Inc. untuk bekerja secara eksklusif dengan aplikasi web. Chrome OS diumumkan pada tanggal 7 Juli 2009, dan versi stabilnya akan diluncurkan umum pada paruh kedua tahun 2010. Sistem operasi ini berbasis Linux dan hanya akan berjalan pada pada perangkat keras yang dirancang khusus. Antarmuka penggunanya dirancang mengambil pendekatan minimalis, seperti penjelajah web Google Chrome. Sistem operasi ini ditujukan bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet. Aplikasi yang “asli” di Chrome OS hanya browser, pemutar media, dan manajer file.
  1. Gentoo Linux
gentoo-linux-logo
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Paket-paketnya biasanya dibangun dari kode sumber (source), walaupun untuk kenyamanan, sebagian besar paket perangkat lunak juga tersedia dalam bentuk binari.

Keunggulan Linux

Selain mewarisi karakteristik Unix, Linux sebagai sistem operasi juga memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sistem operasi lain. Bahkan dapat dikatakan bahwa Linux merupakan suatu sistem operasi terbaik yang pernah ada.
Berikut beberapa alasan mengapa Linux pantas dikatakan sebagai sistem operasi terbaik :

Free dan Open Source 

Dibangun dengan lisensi GNU Public General Public License pada kernelnya, menajadikan Linux sebagai sistem operasi yang Open Source. Open Source sendiri memiliki makna bahwa setiap orang bebas mengetahui, memodifikasi kode sumber (Source Code) yang ada pada kernel Linux, serta mendistribusikannya.
Beberapa versi distribusi Linux adalah sistem operasi yang gratis dan bebas untuk dimodifikasi dan didistribusikan kembali. Meskipun ada beberapa versi distribusi Linux yang bersifat komersil, tapi pada dasarnya Linux adalah sistem operasi yang Free dan Open Source

Fasilitas Aplikasi Lengkap

Linux dilengkapi dengan puluhan aplikasi multimedia dan aplikasi pengembangan software seperti C, C++, Java, Phyton, Perl, Ruby, dan lain-lain dalam paket CD/DVD instalasinya.
Hanya dengan sekali install Anda bisa mendapatkan semua aplikasi tersebut secara Free dan Open Source. Bisa Anda bayangkan, jika menggunakan sistem operasi yang mengharuskan Anda membeli compiler C/C++ agar bisa digunakan pada sistem, maka Anda harus mengeluarkan biaya sampai ribuan Dollar Amerika.
Ada sebagian orang lebih memilih sistem operasi lain yang lebih familiar dan melengkapinya dengan aplikasi tambahan yang didapat dari software bajakan, jika bisa mendapatkan yang gratis, lantas kenapa harus membeli yang bajakan.

Stabil dan Tangguh

Linux adalah sistem operasi yang tangguh, karena mampu bekerja selama ratusan hari tanpa ada kendala jika dikonfigurasi dengan benar. Berbeda dengan sistem operasi lain yang memiliki aturan harus di-restart dan di-install ulang secara berkala untuk menjaga sistem agar tetap stabil.
Apabila terjadi crash tidak akan membuat sistem Linux menjadi hang atau down. Jika ini terjadi pada sistem operasi lain, mungkin sistem akan hang atau bisa saja kita diharuskan melakukan booting ulang pada sistem agar kembali menjadi normal.

Ideal menjadi Server

Ketangguhan dan sistem yang stabil, membuat sistem operasi Linux sangat ideal untuk diposisikan sebagai server dalam sebuah lingkungan jaringan. Linux menjadi pilihan utama oleh para administrator jaringan sebagai sistem operasi yang menjalankan sever seperti Web server, FTP server, data base, dan sebagainya.

https://www.situsbuntu.com/2018/05/sejarah-singkat-sistem-operasi-linux.html
https://www.nesabamedia.com/pengertian-linux-beserta-sejarah-dan-perkembangan-linux/
https://saripuspaanggraini.wordpress.com/2017/08/26/sejarah-sistem-operasi-linux/


  •  PADA ANDROID
 
Sistem operasi android saat ini menjadi sistem operasi yang banyak digunakan oleh perangkat smartphone, mulai dari smartphone murah sampai smartphone premium. Bagaimana sejarah sistem operasi Android dan perjalanannya hingga menjadi raksasa sistem operasi yang paling banyak digunakan saat ini.
android - Sejarah Sistem Operasi Android
Sebenarnya apa yang membuat sistem operasi android ini menjadi salah satu yang banyak digunakan dan bagaimana perjalanan android dari awal sampai sekarang? Dalam artikel ini akan membahas sejarah sistem operasi android dari pertama berdiri dan dirilis ke publik.

Sejarah Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangakat layar sentuh seperti smartphone dan pc tablet.
Android sendiri awalnya dikembangkan oleh Android, lnc., yang semua dananya ditanggung oleh Google. Tujuan pengembangan android awalnya sebenarnya untuk kamera digital, namun dikarenakan pasar untuk perangkat tersebut tidak terlalu besar maka pengembangan android dialihkan untuk smartphone.
Cara itu dilakukan untuk menyaingi sistem operasi Symbian dan Windows Mobile yang saat itu sedang naik daun. Dengan hadirnya Android, diharapkan pasar sistem operasi smartphone akan lebih variatif.
 
Kemudian pada tanggal 17 Agustus 2005, Android lnc. resmi diakuisisi oleh Google dan menjadikannya anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google.
Pada tahun 2007 sistem operasi android dirilis secara resmi oleh Google bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance ( OHA ). OHA didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.

Ponsel Dengan Sistem Android Pertama

Pada tanggal 22 Oktober 2008 Android merilis smartphone pertamanya dengan sistem operasi android yang diberi nama HTC Dream. HTC Dream ini diproduksi oleh produsen smartphone HTC yang bekerja sama dengan Google.
 
 
Pada tahun 2010, Google merilis smartphone android seri Nexus yang merupakan smartphone dengan sistem android yang diproduksi oleh mitra produsen seluler seperti HTC, LG dan samsung. HTC memproduksi smartphone Nexus pertama yang disebut Nexus One. Kemudian LG dan samsung masing-masing memproduksi samrtphone Nexus 4 dan tablet pc Nexus 10.
Sejak dirilisnya sistem operasi android, mereka terus melakukan pembaruan-pembaruan terkait dengan kinerja sistem operasi untuk menjadikannya lebih baik lagi. Seperti menambahkan fitur-fitur baru dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya.

Versi Sistem Operasi Android

Setiap versi android yang dirilis selalu dinamakan berdasarkan alfabetis nama-nama makanan manis bergula. Misalnya :
VERSINAMA KODETANGGAL RILIS
 1.5 Android Cupcake 30 April 2009
 1.6 Android Donut 15 September 2009
 2.0 – 2.1 Android Eclair 26 Oktober 2009
 2.2 Android Froyo 20 Mei 2010
 2.3.3 – 2.3.7 Android Gingerbread 9 Februari 2010
 2.3 – 2.3.2 Android Gingerbread 6 Desember 2010
 3.1 Android Honeycomb 10 Mei 2011
 3.2 Android Honeycomb 15 Juli 2011
 4.0.3 – 4.0.4 Android Ice Cream Sandwich 16 Desember 2011
 4.1.x Android Jelly Bean 9 Juli 2012
 4.2.x Android Jelly Bean 13 November 2012
 4.3.x Android Jelly Bean 24 Juli 2013
 4.4.x Android KitKat 31 Oktober 2013
 5.x Android Lollipop 15 Oktober 2014
 6.0 Android Marshmallow 19 Agustus 2015
 7.0 Android Nougat 22 Agustus 2016
 8.0 Android Oreo 21 Agustus 2017

1. Cupcake ( Versi 1.5 )

android cupcake 1 - Sejarah Sistem Operasi Android
Android Cupcake merupakan versi android pertama yang di komersialkan oleh Google. kalau dilihat dari namanya, versi Android mulai dari Cupcake memang mengambil dari nama makanan.
Pada versi ini termasuk pembaruan dari versi 1.1 yang mengalami cukup banyak perbedaan, antara lain adanya menu unggah ke Youtube, aplikasi Headset Nirkabel, tampilan Keyboard pada layar, tampilan gambar bergerak yang atraktif, serta widget yang bisa diperbesar dan diperkecil.

2. Donut ( Versi 1.6 )

android Donut - Sejarah Sistem Operasi Android
Sistem operasi Android Donut merupakan pembaruan dari Cupcake yang dirilis hanya beberapa bulan dari versi sebelumnya.
Pada versi ini pihak Google telah memberikan beberapa pembaruan seperti fitur pencarian yang lebih nyaman, sudah mendukung jaringan EVDO/CDMA, indikator baterai bisa ditampilkan pada layar.
Selain itu pembaruan yang lain berupa zoom in dan zoom out layar menggunakan sentuhan, menentukan file-file yang ingin dihapus, dan tampilan gambar yang bisa digunakan.

3. Eclair ( Versi 2.0 – 2.1 )

android Eclair - Sejarah Sistem Operasi Android
Seperti pada versi-versi sebelumnya bahwa peluncuran Android versi baru merupakan adanya pembaruan maupun penambahan fitur-fitur yang lebih baik. Seperti halnya pada versi Eclair ini, banyak terjadi perubahan dan menjadi titik awal kemajuan Android.
Karena masa-masa peluncuran versi Eclair, banyak perusahaan ponsel yang mulai melirik sistem Android.
Pembaruan yang terjadi pada Eclair antara lain,pengoptimalan Google Maps, perubahan pada Browser, adanya daftar contact, penambahan flash untuk kamera 3.2 MP, adanya bluetoth 2.1, kamera digital zoom.

4. Froyo ( Versi 2.2 )

android Froyo - Sejarah Sistem Operasi Android
Android Froyo diluncurkan ketika Android sudah mulai laris di pasar, versi ini pertama kali di aplikasikan pada ponsel Google Nexus One.
Apa saja perubahannya dari versi sebelumnya?
Android Froyo terjadi penambahan fitur antara lain, pembenahan terhadap aplikasi dan tampilannya, penambahan kapasitas penyimpanan, penambahan Adobe Flash player. Pada pembaruan Android pada masa itu diperkirakan akan bersaing ketat dengan iOS yang saat itu berjaya.

5. Gingerbread ( Versi 2.3 )

android Gingerbread - Sejarah Sistem Operasi Android
Pada pembaruan Android Gingerbread terjadi perubahan yang signifikan, pasalnya Google telah menambahkan fitur dual camera untuk Video Call, serta sudah ditambahkan layanan games mobile.
Google sendiri terus meningkatkan kemampuan dan kualitas dari Gingerbread khususnya terhadap kualitas permainan dan aplikasi yang lebih mumpuni. Os Android Gingerbread termasuk yang paling banyak digunakan jika dibandingkan dengan versi sebelumnya.

6. Honeycomb ( Versi 3.1 – 3.2 )

Android Honeycomb - Sejarah Sistem Operasi Android
Pembaruan selanjutnya adalah Android Honeycomb, yang sejatinya di desain khusus untuk perangkat Tablet. Perangkat yang pertama kali menggunakan OS versi ini adalah Motorola Xoom.
Keunggulan dari versi ini adalah peningkatan terhadap kemampuan hardware yang semakin berkualitas, sehingga untuk pengguna Tablet akan lebih nyaman.

7. Ice Cream ( versi 4.0 )

android ice cream sandwich - Sejarah Sistem Operasi Android
Versi Android Ice Cream Sandwich dirilis pada tahun yang sama dengan versi sebelumnya dengan pembaruan-pembaruan yang lebih baik lagi.
Seperti fitur untuk memaksimalkan fotografi, fitur grafis yang lebih atraktif, peningkatan resolusi gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah, dan lainnya.
Tentunya pembaruan ini semakin banyak diminati konsumen berkat penambahan fitur-fitur terbaru yang lebih baik.

8. Jelly Bean ( Versi 4.1 – 4.3 )

android jellybean - Sejarah Sistem Operasi Android
Versi Jelly Bean termasuk OS yang sangat digandrungi pada masa itu. Perusahaan ponsel yang pertama kali menggunakan OS ini adalah Asus, yang berasal dari Taiwan.
Pembaruan ini berupa peningkatan terhadap kemampuan on screen keyboard yang lebih cepat dan responsif, serta adanya beberap penambahan fitur lainnya yang lebih menarik dari versi sebelumnya.

9. KitKat ( Versi 4.4 )

android kitkat - Sejarah Sistem Operasi Android
KitKat merupakan versi Android yang memiliki keunggulan dari sisi resolusi yang dinilai mampu meningkatkan kualitas permainan pada game 3D.
Perangkat yang pertama kali menggunakan versi ini adalah Google Nexus 5.

10. Lollipop ( Versi 5.0 )

android lolipop - Sejarah Sistem Operasi Android
Versi Lollipop dinilai sebagai pembaruan yang difokuskan pada desain tampilan dan performa, agar lebih nyaman digunakan. Terutama kemampuan untuk game dengan kualitas tinggi dan aplikasi-aplikasi yang memerlukan resolusi tinggi.

11. Marshmallow ( Versi 6.0 )

android marshmallow - Sejarah Sistem Operasi Android
Android Marshmallow ternyata menjadi pembaruan OS yang paling banyak menjadi sorotan publik, pasalnya pada versi ini terdapat penambahan fitur berupa Native Finger Scanner Support dan Individual app permission.
Native Finger Scanner Support adalah fitur yang digunakan untuk keamanan sidik jari pada ponsel yang sudah mengadopsi fitur ini.
App Permission adalah sebuah fitur yang akan memberikan akses khusus pada user untuk menentukan apakah aplikasi yang akan digunakan diberikan izin oleh penggunanya. Sehingga versi Marshmallow dinilai sebagai pembaruan terhadap peningkatan keamanan pengguna.

12. Nougat ( Versi 7.0 )

android nougat - Sejarah Sistem Operasi Android
Untuk versi Nougat terdapat banyak perubahan terutama pada performa yang lebih baik berkat adanya fitur JIT (just In Time) untuk meningkatkan performa perangkat runtime dan mengurangi kapasitas penyimapan yang diperlukan aplikasi.
Android Nougat juga memiliki Mode VR, seperti yang kita ketahui VR adalah salah satu device tambahan yang digunakan untuk menonton film yang dapat mengantarkan kita ke dunia baru, namun mode VR ini mendukung untuk smartphone yang memiliki fitur Daydream.
Android juga menambahkan API Vulkan pada sistem Operasi terbarunya ini yang membuat tampilan grafls 3D pada smartphone kita semakin baik dan tampak hidup dengan grafis yang Iebih tajam.

13. Oreo ( Versi 8.0 )

android oreo - Sejarah Sistem Operasi Android
Versi Oreo merupakan versi Android ke delapan yang kaya akan fitur-fitur terbaru yang modern dan canggih.
Pada versi ini menjadikan perangkat anda berjalan lebih cepat, lebih halus, dan lebih menghemat daya baterai dari sebelumnya. Keamanan ditingkatkan berkat adanya Google Play Protect, layanan yang secara berkala memeriksa risiko keamanan perangkat dan aplikasi anda serta akan memberitahukan anda jika ada risiko ditemukan.

https://www.intanblog.com/sejarah-sistem-operasi-android/
http://vindisartika.blogspot.com/2018/10/artikel.html